LG Kembangkan Layar Fleksibel 60 Inci

SEOUL - Raksasa elektronik Korea Selatan ini sudah pernah membuat layar fleksibel setebal 0,7 milimeter. Kini, LG dikabarkan sedang melakukan riset untuk mengembangkan sebuah layar fleksibel dalam ukuran besar sekira 60 inci.

Diwartakan The Verge. Sabtu (30/6/2012), Pemerintah Korea Selatan menyuntikkan dana sekira USD55 juta demi riset layar tersebut. Menurut DDaily, hal ini terwujud setelah LG mengalahkan Samsung dalam pengajuan penawaran pada tahun lalu.

Proyek ini diharapkan menghasilkan layar fleksibel dengan ketajaman 3.840 x 2.160 pixel dalam berbagai ukuran. Layar-layar tersebut akan memiliki radius 10 centimeter dengan tingkat transparansi sekira 40 persen.

Layar ini rencananya akan diumumkan LG sekitar satu bulan mendatang. Raksasa elektronik Korea Selatan ini dikabarkan  melakukan riset manufaktur dan bahan dengan berbagai rekan yang tak dicantumkan namanya, sebelum akhirnya memproduksi layar tersebut.

Sebelumnya LG memang telah sukses membuat layar e-paper yagn fleksibel dengan ketebalan hanya 0,7 milimeter, namun mereka bisa saja menyimpan ambisi lebih besar. DDaily mengatakan, LG menarget sekira 70 persen pangsa pasar layar fleksibel transparan pada 2020. (yhw)

Merugi, Activision Pangkas Karyawan Studio Pengembang "Protype 2"

VANCOUVER – Perusahaan penerbit game, Activision melakukan pemangkasan jumlah karyawan di studio pengembang Radical Entertainment. Langkah ini menyusul hasil penjualan yang buruk dari beberapa judul game yang dibuat.

Radical Entertainment merupakan pengembang game teranyarnya, Prototype 2. Dengan genre action-adventure game ini  dirilis pada 24 April 2012.

“Meskipun kami melakukan investasi yang pada Prototype IP, namun itu tidak cukup membawa keuntungan yang baik,” kata pihak Activision. Demikian dilansir dari Digitalspy, Sabtu (30/6/2012).
Prototype 2 meluncur dengan karakter protagonis baru, James Heller. Dalam alur cerita game ini, Heller harus bertahan untuk menghancurkan Blacklight virus.
Sebelum memutuskan pemangkasan karyawan, Activison telah melakukan konsultasi sebelum menelurkan langkah ini dan perusahaan penerbit asal Santa Monica, Amerika Serikat (AS) langkah ini merupakan satu-satunya jalan untuk mengamankan pendapatan perusahaan.
 
“Radical merupakan tim pengembang yang sangat berbakat, namun kami harus melakukan bermacam pilihan untuk studio tersebut, termasuk potensi penjualan, dan telah membuat hasil yang cukup sulit dalam proses konsultasi dan hasilnya hanya ada satu pilihan yaitu memangkas jumlah karyawan,” sambungnya.
Berita ini membuat sebagian orang tersentak. Pasalnya, Prototype 2 mencokol di posisi teratas pada grafik penjualan setelah seminggu peluncurannya. Pihak studio pun mengkonfirmasi kabar tersebut, melalui akun Facebooknya mereka membuat pernyataan terimakasih kepada penggemar dan menegaskan Prototype 2 akan meluncur sesuai jadwal pada Juli 2012 untuk personal computer (PC).
Radical Entertainment dibentuk pada 1991, studio pengembang yang berbasis di Vancouver, Kanada ini mengembangkan beberapa judul game mulai dari Mario is Missing hingga Incredible Hulk: Ultimate Destruction.
(fmh)

Setelah Galaxy Tab, Kini Apple Blokir Nexus

CALIFORNIA - Belum lama berselang sejak Apple berhasil memblokir Samsung Galaxy Tab 10.1 di Amerika Serikat. Kini. raksasa teknologi dari Cupertino itu berhasil memblokir penjualan Galaxy Nexus besutan Samsung.

Diwartakan Mashable, Sabtu (30/6/2012), pemblokiran yang dilakukan Apple terjadi bersamaan dengan hari terakhir konferensi Google I/O. Padahal di konferensi tersebut Google baru saja mengumumkan sederet produk barunya, termasuk Android 4.1 Jelly Bean.

Samsung Galaxy Nexus yang diblokir Apple itu, untuk saat ini, merupakan satu-satunya smartphone yang mampu mengadopsi Jelly Bean dan dibagikan pada banyak pengembang aplikasi.

Hakim U.S. District Court Lucy Koh memberikan perintah pemblokiran tersebut di tengah sengketa paten antara dua vendor gadget raksasa itu. Agar perintah pemblokiran ini dapat berlaku, Apple perlu mengajukan obligasi sebesar USD96 juta.

Galaxy Nexus merupakan satu-satunya smartphoone Android yang benar-benar murni. Vendor smartphone tidak meletakkan piranti lunak besutan mereka untuk melapisi Android ini. Smartphone ini juga merupakan yang pertama meluncur dengan Ice Cream Sandwich. (yhw)

Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah Yamaha Mio J

Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah 

Yamaha Mio J

Mencari Motor matic berteknologi injeksi yang irit bahan bakar dan berharga murah (ekonomis) merupakan solusi terbaik bagi konsumen sepeda motor yang ingin meletakkan nilai efisiensi sebagai prioritas utama. Faktor ini seakan tidak bisa ditawar. Apalagi isyu peningkatan harga bahan bakar dan pencemaran lingkungan sudah berada di depan mata.

Berbicara tentang motor matik injeksi irit dengan harga ekonomis maka pilihan terbaik akan jatuh pada produk sepeda motor terbaru Yamaha Mio J. Model terbaru yang telah tersedia di pasar nasional ini begitu unik dengan keunggulan sesuai tagline-nya "Semakin Cepat Semakin Irit...It’s Magic."

Keunik Mio J saja sudah dimulai dari namanya. Huruf "J" yang berada di belakang nama "Mio" merupakan awalan dari teknologi FI Yamaha yang disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).

Makna tagline tersebut juga sangat dalam dan menjadi kesempurnaan Mio J. Pasalnya, dengan teknologi mutakhir Yamaha itu pengguna dapat meningkatkan performa mesin dan hemat bahan bakar sampai 30 persen. Ini pula mengapa Mio J disebut "It’s Magic."

Kata kunci lainnya buat Mio J adalah friendly (bersahabat). Artinya Mio J mudah digunakan baik oleh pria maupun wanita dari segala usia, anak-anak sampai dewasa. Desainnya pun friendly, cocok untuk siapa saja karena tidak terlalu macho atau condong ke anak-anak muda.

Mio J mudah digunakan dan ketinggian jok rendah sehingga bisa mengakomodir siapa saja. Sudah menggunakan teknologi injeksi jadi tidak perlu membersihkan karburator. Servisnya pun cepat karena akinya kering, jadi tidak perlu dicek setiap minggu.

Untuk mereka yang butuh ruang untuk penyimpan barang tak perlu khawatir. Bagasi Mio J luasnya 8 liter, sehingga bisa menyimpan banyak barang seperti jas hujan, sepatu ganti dan tas kecil.

Pengguna Mio J juga tidak perlu sering-sering ke SPBU untuk mengisi bahan bakar karena besarnya tangki Mio J yang dapat diisi 4,8 liter bahan bakar. Keunggulan lainnya adalah mudah membawa boncengan karena joknya panjang.

Performa Mio J sudah pasti terjamin keunggulannya. Hal ini berkat diaplikasinya sederet terknologi terdepan Yamaha, yaiut diasil cylinder, forged piston, dan YMJET-FI. Jadi bukan berlebihan bila Mio J lahir sebagai motor matik performa tinggi secepat jet dan selincah Mio, didukung kemampuan irit dan awet.

Spesifikasi mesin Mio J menggunakan tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm.

Fitur penting lainnya yang terdapat pada Mio J adalah key shutter (kunci magnet) yang meningkatkan perlindungan sepeda motor dari aksi pencurian. Karena itu, ketika parkir Anda tak perlu lagi gundah.
Desain Mio J secara keseluruhan pun menarik. Update sesuai zaman untuk menyesuaikan dengan konsumen yang sudah cerdas dalam memilih motor. Desainnya mengambil aliran garis yang tidak terputus dari bodi depan ke bodi belakang sehingga menciptakan kesan harmonis. Sporty, canggih dan dinamis.

Permukaan bodinya tidak datar tapi memiliki sentuhan lekukan-lekukan yang menimbulkan efek bayangan bernuansa elegan dan berkualitas tinggi. Titik-titik menonjol Mio J secara keseluruhan dapat dilihat pada bodi belakang, spack board, leg shield dan head lamp.

Poin-poin penting kelebihan Mio J bisa dilihat dari performa, dimana responsifnya tinggi dan economical atau irit. Bahkan iritnya pun masih ditambah dengan kemampuan bertahan lama.

Tak hanya itu. Mio J masih menyimpan style desain yang smart flowing line dan 10 pilihan warna untuk anak muda. Fakta ini menjadikan Mio J semakin begitu sempurna. Terlebih lagi Mio J menggunakan mesin teknologi Fuel Injection (FI) yang benar-benar baru hasil pengembangan tenaga ahli Yamaha.

 

Sumber : www.yamaha-motor.co.id

Search Engine Optimization (SEO)

 

Search Engine Optimization (SEO)

SEO is an acronym for "search engine optimization" or "search engine optimizer." Deciding to hire an SEO is a big decision that can potentially improve your site and save time, but you can also risk damage to your site and reputation. Make sure to research the potential advantages as well as the damage that an irresponsible SEO can do to your site. Many SEOs and other agencies and consultants provide useful services for website owners, including:

• Review of your site content or structure
• Technical advice on website development: for example, hosting, redirects, error pages, use of JavaScript
• Content development
• Management of online business development campaigns
• Keyword research
• SEO training
• Expertise in specific markets and geographies.

Keep in mind that the Google search results page includes organic search results and often paid advertisement (denoted by the heading "Sponsored Links") as well. Advertising with Google won't have any effect on your site's presence in our search results. Google never accepts money to include or rank sites in our search results, and it costs nothing to appear in our organic search results. Free resources such as Webmaster Tools, the official Webmaster Central blog, and our discussion forum can provide you with a great deal of information about how to optimize your site for organic search.

Before beginning your search for an SEO, it's a great idea to become an educated consumer and get familiar with how search engines work. We recommend starting here:

• Google Webmaster Guidelines
• Google 101: How Google crawls, indexes and serves the web.

If you're thinking about hiring an SEO, the earlier the better. A great time to hire is when you're considering a site redesign, or planning to launch a new site. That way, you and your SEO can ensure that your site is designed to be search engine-friendly from the bottom up. However, a good SEO can also help improve an existing site.
Some useful questions to ask an SEO include:

• Can you show me examples of your previous work and share some success stories?
• Do you follow the Google Webmaster Guidelines?
• Do you offer any online marketing services or advice to complement your organic search business?
• What kind of results do you expect to see, and in what timeframe? How do you measure your success?
• What's your experience in my industry?
• What's your experience in my country/city?
• What's your experience developing international sites?
• What are your most important SEO techniques?
• How long have you been in business?
• How can I expect to communicate with you? Will you share with me all the changes you make to my site, and provide detailed information about your recommendations and the reasoning behind them?

While SEOs can provide clients with valuable services, some unethical SEOs have given the industry a black eye through their overly aggressive marketing efforts and their attempts to manipulate search engine results in unfair ways. Practices that violate our guidelines may result in a negative adjustment of your site's presence in Google, or even the removal of your site from our index. Here are some things to consider:

• Be wary of SEO firms and web consultants or agencies that send you email out of the blue. Amazingly, we get these spam emails too:
  

  "Dear google.com,
  I visited your website and noticed that you are not listed in most of the major search engines and directories..."

  Reserve the same skepticism for unsolicited email about search engines as you do for "burn fat at night" diet pills or requests to help transfer funds from deposed dictators.
  
  
• No one can guarantee a #1 ranking on Google. Beware of SEOs that claim to guarantee rankings, allege a "special relationship" with Google, or advertise a "priority submit" to Google. There is no priority submit for Google. In fact, the only way to submit a site to Google directly is through our Add URL page or by submitting a Sitemap and you can do this yourself at no cost whatsoever.
  
  
• Be careful if a company is secretive or won't clearly explain what they intend to do. Ask for explanations if something is unclear. If an SEO creates deceptive or misleading content on your behalf, such as doorway pages or "throwaway" domains, your site could be removed entirely from Google's index. Ultimately, you are responsible for the actions of any companies you hire, so it's best to be sure you know exactly how they intend to "help" you. If an SEO has FTP access to your server, they should be willing to explain all the changes they are making to your site.
  
  
• You should never have to link to an SEO.Avoid SEOs that talk about the power of "free-for-all" links, link popularity schemes, or submitting your site to thousands of search engines. These are typically useless exercises that don't affect your ranking in the results of the major search engines -- at least, not in a way you would likely consider to be positive.
  
  
• Choose wisely. While you consider whether to go with an SEO, you may want to do some research on the industry. Google is one way to do that, of course. You might also seek out a few of the cautionary tales that have appeared in the press, including this article on one particularly aggressive SEO: http://seattletimes.nwsource.com/html/businesstechnology/2002002970_nwbizbriefs12.html. While Google doesn't comment on specific companies, we've encountered firms calling themselves SEOs who follow practices that are clearly beyond the pale of accepted business behavior. Be careful.
  
  
• Be sure to understand where the money goes.While Google never sells better ranking in our search results, several other search engines combine pay-per-click or pay-for-inclusion results with their regular web search results. Some SEOs will promise to rank you highly in search engines, but place you in the advertising section rather than in the search results. A few SEOs will even change their bid prices in real time to create the illusion that they "control" other search engines and can place themselves in the slot of their choice. This scam doesn't work with Google because our advertising is clearly labeled and separated from our search results, but be sure to ask any SEO you're considering which fees go toward permanent inclusion and which apply toward temporary advertising.
  
  
• What are the most common abuses a website owner is likely to encounter?
One common scam is the creation of "shadow" domains that funnel users to a site by using deceptive redirects. These shadow domains often will be owned by the SEO who claims to be working on a client's behalf. However, if the relationship sours, the SEO may point the domain to a different site, or even to a competitor's domain. If that happens, the client has paid to develop a competing site owned entirely by the SEO.
Another illicit practice is to place "doorway" pages loaded with keywords on the client's site somewhere. The SEO promises this will make the page more relevant for more queries. This is inherently false since individual pages are rarely relevant for a wide range of keywords. More insidious, however, is that these doorway pages often contain hidden links to the SEO's other clients as well. Such doorway pages drain away the link popularity of a site and route it to the SEO and its other clients, which may include sites with unsavory or illegal content.


• What are some other things to look out for?
There are a few warning signs that you may be dealing with a rogue SEO. It's far from a comprehensive list, so if you have any doubts, you should trust your instincts. By all means, feel free to walk away if the SEO:

• owns shadow domains
• puts links to their other clients on doorway pages
• offers to sell keywords in the address bar
• doesn't distinguish between actual search results and ads that appear on search results pages
• guarantees ranking, but only on obscure, long keyword phrases you would get anyway
• operates with multiple aliases or falsified WHOIS info
• gets traffic from "fake" search engines, spyware, or scumware
• has had domains removed from Google's index or is not itself listed in Google
If you feel that you were deceived by an SEO in some way, you may want to report it.